01 February 2012

Marcella Gantikan Happy Salma Jadi Ikon FFDB

Artis cantik Marcella Zalianty bakal menjadi ikon Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2012. Berkaitan dengan posisinya itu, ia ditugaskan untuk mengkampanyekan festival ini agar lebih banyak peserta yang berkualitas mau berpartisipasi.

“Saya senang karena bisa membantu mengembangkan industri film di luar Jakarta,” ujarnya di Denpasar, Senin, 23 Januari 2012. Seperti harapan panitia, dia akan membantu sekuat tenaga dengan segala cara untuk mempromosikan film ini. “Saya cukup banyak kenalan, khususnya di kalangan pencinta film,” kata Marcella yang menggantikan peran Happy Salma sebagai duta festival pada 2011.

FFDB akan digelar pada Agustus 2012 dengan tema “Kebersamaan di Tengah Keragaman”. Menurut Ketua Panitia Agung Bawantara, tema itu dipilih karena maraknya kekerasan, pelanggaran hak asasi dan gesekan-gesekan dalam hidup berbangsa. “Semua itu memerlukan upaya untuk meretasnya agar dunia dapat menjadi rumah bersama yang nyaman dan damai,” ujarnya.

Satu di antara sekian banyak upaya itu adalah memperbanyak film dokumenter yang mengusung semangat kebersamaan di tengah perbedaan. Diharapkan dengan penyelenggaraan festival, keterlibatan masyarakat dalam upaya membangun dan memperkokoh semangat kebersamaan di tengah keragaman makin meluas. Pesan kebersamaan dalam keragaman yang terkandung pada berbagai kearifan lokal bisa muncul kembali.

Adapun film yang akan diputar adalah 10 film dokumenter terbaik karya para peserta. Film-film tersebut dipilih oleh dewan kurator yang terdiri dari I Gede Putu Wiranegara, Erick Est, dan Samsul Hadi. Kesepuluh film terbaik tersebut kemudian dinilai oleh dewan juri untuk menentukan lima nomine.

Satu di antara kelima nomine itu akan ditetapkan sebagai pemenang yang berhak membawa pulang “Bhineka Tunggal Ika Award” dan uang tunai sebesar Rp 20 juta. Sementara empat nomine yang tersisih masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3 juta.

Para juri tersebut terdiri dari Dr. Lawrence Blair, Slamet Rahardjo Djarot, Prof. Dr. I Made Bandem, Rio Helmi, dan I Gede Putu Wiranegara. Selain pemutaran karya-karya terbaik peserta, juga ada pemutaran eksibisi karya para sineas dari dalam dan luar negeri.

Keterangan lengkap mengenai lomba ini bisa diperoleh kepada Panitia Festival Film Dokumenter Bali 2012 yang beralamat di Jalan Akasia 28, 80235, dengan nomor telepon 0361-232710. Atau melalu e-mail ke baliffdb@gmail.com. Penutupan pengiriman karya paling lambat pada 6 Juni 2012. (ROFIQI HASAN)

Sumber: TEMPO.CO

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews