14 August 2012

Permata di Tengah Danau Film Terbaik FFDB 2012


Dewan juri Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2012 menetapkan film Permata Tengah Danau karya Andi Hutagalung dari Medan (Sumatera Utara), sebagai film terbaik. Film ini menyisihkan lima unggulan film terbaik yakni Leng Apa Jengger karya Bowo Leksono (Purbalingga, Jawa Tengah), Subak Pancoran - Sinar Kecil di Kaki Bukit karya Putu Satria Kusuma (Buleleng, Bali), Made Taro Benteng Terakhir Permainan Traditional Bali karya Sigit Purwono (Denpasar, Bali), dan Burdah karya I Komang Sukayasa (Karang Asem, Bali). Sementara Bli-Heaven on Earth karya Ivander Aditya (Surabaya, Jawa Timur) mendapatkan penghargaan khusus atas pencapaian olah tekniknya.

"Kami bangga di banding tahun lalu, karya-karya anak muda dalam festival kali ini mengalami peningkatan yang pesat. Para sineas sudah mulai paham mengenai cara pembuatan film dokumenter yang benar. Tahun depan, kami berharap loncatan capaian tersebut lebih jauh lagi. Tidak hanya berkutat pada teknis, melainkan sudah masuk ke hakikat persoalan yang diangkat dalam film," ucap Ketua Dewan Juri, Slamet Rahardjo Djarot, pada malam penyerahan di Aerowisata Sanur Beach Hotel, Denpasar, Sabtu (4/8/2012) malam. Penghargaan diserahkan kepada pemenang dan nominee oleh Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jayanegara.

Pemenang mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 20 juta. Pemenang menyisihkan 20 pendaftar dan 11 film terbaik, sebelum nominasi lima besar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews